Menulis di Aplikasi Oren
![]() |
Foto: @Vantasariae |
Setiap orang di muka Bumi pasti memiliki hobinya masing-masing. Selain memiliki hobi, mereka juga mempunyai berbagai cara untuk menyalurkan hobinya. Sebutkan saja; jika hobi menonton bola, mereka akan menyalurkannya dengan menulis artikel tentang bola. Atau hobi memasak, disalurkan dengan mengunggah blog tentang makanan atau resep makanan. Contoh lainnya, hobi menggambar, disalurkan dengan menggambar mural di tembok luar rumah.
Sama halnya dengan mahasiswi Penerbitan di Politeknik Negeri Media Kreatif, Oktaviana Permatasari. Hobi menulis yang sudah mendarah daging sejak kelas 7 SMP membawanya ke sebuah aplikasi bernama Wattpad. Aplikasi tersebut merupakan sebuah platform daring yang memungkinkan penggunanya untuk membaca dan menulis cerita.
Gadis yang biasa dipanggil Sari ini mulai menemukan Wattpad pada tahun 2016, saat ia masih kelas 8 SMP. Pada zaman itu, Wattpad sedang booming. Di tahun yang sama, munculah ide cerita yang menjadi satu-satunya karya yang memiliki lebih dari dua ribu pembaca di akunnya; ‘Buronan’.
Di rilis di @Vantasariae, ‘Buronan’ bergenre komedi dan kriminal, menceritakan tentang tiga mahasiswa yang dijebak atas pembunuhan kejam di sekolah mereka saat bersamaan dengan waktu Olimpiade Sains Nasional diadakan. Bersama-sama, mereka mencari kebenaran dibalik pembunuhan massal tersebut.
“Ide ini ada karena teman-temanku di SMP. Tanpa mereka, cerita ini mungkin nggak akan ada. Bahkan awalnya, cerita ini adalah bentuk dunia paralel dari SMP kami sendiri. Tema ‘Buronan’ versi lama juga bukan seperti sekarang, dulu itu berbentuk curhatan satir siswa mengenai sistem pendidikan Indonesia.” Papar lulusan SMPN 37 tersebut, tentang asal-usul karyanya.
Hobi menulis Sari berawal dari kebiasaan menulis kata-kata mutiara yang dilontarkan guru setiap mengajar di kelas. Kadang-kadang, Sari juga akan menulis kutipan unik dari film, kartun, ataupun komik.
“Karena waktu itu belum paham aplikasi tulis-menulis, semua itu aku tuliskan dalam event kalender, haha. Aneh tapi punya keunggulan juga, jadi bisa tahu tanggal setiap menulisnya.” Ungkap Sari.
Keuntungan yang didapatkan Sari setelah merilis ‘Buronan’ adalah bertambahnya teman dan banyaknya sumber inspirasi. Sari juga mampu menghilangkan stereotip tentang Wattpad yang dianggap menjadi platform bagi penulis untuk menulis cerita yang aneh dan tidak pantas dibaca.
“Tapi saat menemukan yang benar-benar berkualitas, sulit untuk dipercaya bisa dibaca secara gratis. Salah satu rekomendasi novel di Wattpad dari aku adalah ‘Kamuflase’ oleh Kontradiksi.” Kata Sari.
Sebagai sosok yang sudah mempunyai empat karya di Wattpad, Sari memiliki tiga tips sederhana sebelum merilis cerita di aplikasi tersebut:
Pertama, dalami karakter dan alur. Semua cerita, baik novel, novelet, atau cerpen membutuhkan karakterisasi yang kuat. Kedua, buatlah garis besar cerita sampai selesai. Yang terakhir, pikirkan teknik promosi agar pengguna Wattpad tertarik membaca. Akan lebih mudah jika cerita sudah selesai dan tinggal siap dirilis karena jika sudah selesai, penulis tidak akan perlu memikirkan episode selanjutnya, tapi tinggal dipromosikan.
Ketiga tips sederhana ini telah membantu Sari untuk merilis tiga cerita lainnya setelah ‘Buronan’.
Dari Sari, dapat diketahui bahwa hobi bisa menjadi menyenangkan. Jika digunakan dengan baik, hobi dapat menjadi berguna di kemudian hari, bahkan mungkin bermanfaat untuk karir kedepannya.
Reporter: Mutiara Safina
Editor: Putri Nurhaliza
Komentar
Posting Komentar