Papeda yang Melegenda
![]() |
Foto: Oktaviana Permatasari |
Papeda, sebuah hidangan yang tak bisa dipisahkan dari masyarakat Indonesia Timur. Hidangan yang biasanya dihidangkan dengan ikan dan sayuran ini memiliki cita rasa dan bentuk yang khas.
Sobat Katarasa, mau tahu nggak, apa saja bahan dan bagaimana pembuatan kuliner melegenda satu ini? Mari simak artikelnya!
Asal kuliner ini adalah khas Maluku dan Papua. Bahan utama hidangan ini terbuat dari sagu. Berbentuk kenyal seperti lem, transparan, dan tidak memiliki rasa asli. Disajikan dengan bahan tambahan yang beragam.
Saat pembuatan papeda, sagu yang digunakan biasanya diproses secara tradisional dengan cara diperas hingga keluar patinya, kemudian diayak dan dicuci hingga bersih. Pati sagu tersebut dicampurkan dengan air dan diaduk hingga membentuk adonan yang kental. Kemudian adonan dimasak dengan api kecil dan terus diaduk hingga membentuk tekstur yang kenyal.
Papeda dapat disajikan dalam berbagai cara, bisa dengan cara dihidangkan dalam mangkuk, atau bahkan dengan cara diiris-iris, dan disajikan dengan berbagai bahan makanan tambahan seperti ikan kuah kuning maupun sayuran yang diolah dari daun melinjo muda yang ditumis dengan bunga pepaya muda dan cabai merah.
Dalam budaya masyarakat Papua, papeda merupakan hidangan yang sangat penting dalam acara-acara adat seperti upacara perkawinan, pemakaman, atau perayaan-perayaan keagamaan. Pada saat acara adat, papeda biasanya disajikan dalam jumlah besar. Hidangan ini dianggap sebagai simbol persatuan dan kebersamaan dalam masyarakat Papua.
Papeda, makanan yang eksotis dan melegenda, kini mulai dicari oleh para petualang kuliner. Kuliner ini dapat ditemukan di beberapa restoran di Jakarta. Salah satu tempat makan yang menyediakan papeda adalah Restoran Yougwa di kawasan Kelapa Gading yang merupakan cabang dari Restoran Yougwa cabang Danau Sentani, Jayapura.
Selain memiliki cita rasa yang khas dan menjadi bagian penting dalam budaya masyarakat Papua, papeda juga memiliki manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh. Papeda mengandung serat yang tinggi dan tidak mengandung lemak, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi resiko penyakit jantung.
Nah, itulah proses singkat pembuatan papeda. Secara keseluruhan, papeda adalah hidangan yang sangat penting bagi masyarakat Papua. Hidangan ini memiliki cita rasa yang khas dan menjadi simbol persatuan. Bagaimana, Sobat Katarasa, sudah siap mencoba papeda?
Reporter: Oktaviana Permatasari
Editor: Adinda Balqis Yuswadi
Admin Blogspot: Deta Sekar Tanandar
Komentar
Posting Komentar