Jogging Saat Puasa

 

Foto: Putri Nurhaliza 

Bulan puasa tidak hanya meningkatkan iman, selain itu juga bisa meningkatkan kesehatan kamu. Jadi bukan puasa itu membuat kita makin tidak sehat, tetapi malah puasa itu justru membuat pola hidup kita menjadi lebih teratur.

Buat kamu yang bertujuan untuk menurunkan berat badan di bulan puasa, joging juga bisa melakukannya. Pada saat bulan puasa bisa dibilang waktu yang membantu banget karena selama kamu berpuasa itu energi dan kalori yang ada dalam tubuh kamu sudah rendah kadar gulanya. Jadi untuk mendapatkan hard treat yang diperlukan untuk masuk kardio joging menggunakan kardio 80% sampai 60% hard treat kamu itu cukup 5 sampai 10 menit sudah bisa membakar lemak namanya fast cardio.

Pertama, dari pemilihan waktunya terlebih dahulu. Kalau misalnya tidak lagi puasa, kita bebas aja memilih waktu yang enak untuk berolahraga. Tapi waktu menjadi terbatas ketika kamu berpuasa. Pada saat sahur atau setelah sholat subuh. Ini terdengar asing karena kamu puasa sampai sore, kok jogingnya jadi pagi? Setelah sahur itu tenaganya masih banyak karena baru saja tubuh kamu diisi dengan nutrisi yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Dengan waktu 5 sampai 15 menit sudah cukup untuk melakukan joging. Selanjutnya, menjelang buka puasa. Sebelum buka puasa memang dibilang tenaga sudah hampir habis. Tetapi ini adalah waktu yang memudahkan kamu karena intensitas energi yang dikeluarkan bisa disesuaikan dengan tenaga yang ada di tubuh. Kalaupun energi dihabiskan saat joging pada saat selesai joging kita bisa langsung mengisi kembali energi dengan buka puasa. Kita bisa memprediksi misalnya kita ingin joging 1 jam maka kita bisa joging 1 jam sebelum buka puasa. Setelah buka puasa atau setelah sholat tarawih. Jeda waktu yang efektif setelah 2 sampai 3 jam makan berat.

Berikutnya adalah intensitas. Intensitas menjadi faktor yang sangat penting. Mungkin kamu sebelum puasa memiliki intensitas yang cukup tinggi hariannya, tetapi kalau di bulan puasa bisa sedikit diturunkan. Kita tidak bisa memaksakan untuk performa yang tinggi. Perlu diingat bahwa kita harus mengutamakan ibadahnya dulu baru olahraganya. Benar-benar perlu diperhatikan, karena kalori atau energi yang ada di dalam tubuh kita itu masuknya hanya sekali pada saat sahur. Jadi pada saat kamu berpuasa harus bijak memilih pola jogingnya. Jangan sampai membahayakan diri kamu yang mana energi dan cairan yang ada dalam tubuh kamu sedang kurang-kurangnya. Tetapi beda cerita kalau malam hari atau setelah buka puasa atau sholat tarawih untuk intensitasnya sedikit lebih bebas. Tapi perlu diingat jangan terlalu malam, alangkah lebih baik dikasih space waktu dua jam sampai menjelang waktu tidur. Karena jika tidak dikasih space akan mengganggu waktu tidur kamu. 

Yang penting bagi kamu, yang sudah joging lama tapi karena puasa jadi tidak bisa joging secara maksimal, perlu diingat jangan sampai kamu mengorbankan ibadah puasa demi menahan performa joging agar tetap naik. Alangkah baiknya kamu memaksimalkan ibadah puasa kamu kemudian jogingnya bisa mengimbangi. Dan setidaknya, tidak turun akhirnya jadi jauh dari performa sebelumnya tapi dijaga dengan baik untuk tetap aktif joging . Tapi meskipun demikian, kalau manajemen waktu joging bisa baik tidak menutup kemungkinan performanya malah jauh lebih meningkat daripada sebelumnya.

Reporter: Putri Nurhaliza 

Editor: Adinda Balqis Yuswadi 

Admin Blogspot: Deta Sekar Tanandar