Bekerja Paruh Waktu di Tengah Kesibukan Kuliah

 

Foto: Via Furgativa Gumilar

Pekerjaan paruh waktu menjadi pekerjaan yang umum digunakan bagi seorang mahasiswa untuk berkesempatan mendapatkan tambahan penghasilan. Dengan penghasilan yang didapat tentu akan membantu mahasiswa membiayai kehidupan sehari-hari atau menyisihkan uang untuk tabungan. Selain mendapatkan penghasilan, kerja paruh waktu adalah peluang berharga untuk seorang mahasiswa memperoleh pengalaman serta relasi diluar lingkungan akademik. 

Bekerja paruh waktu ditengah kesibukan kuliah tentu tidaklah mudah, banyak waktu yang harus dikorbankan agar tetap bisa menjaga keseimbangan antara bekerja dan kuliah. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk tetap fokus pada tujuan utamanya. 

Nah, Sobat Katarasa! Dalam artikel kali ini bersama Via Furgativa seorang mahasiswi prodi Penerbitan di Politeknik Negeri Media Jakarta yang saat ini tengah bekerja sebagai barista di Coffee Shop ternama. Lalu, bagaimana cara via membagi waktu antara bekerja dan kuliah agar tetap seimbang?

Via Furgativa, seorang mahasiswi yang saat ini sudah bekerja selama hampir enam bulan sebagai barista di Coffee Shop ternama yaitu Starbucks. Berawal ketika dirinya tidak mau membebani kedua orang tuanya yang sudah tidak bekerja lagi. Untuk biaya ke kampus sendiri via menerangkan, bahwa uang 50 ribu tidak cukup

“Karena gak enak sama ortu ongkos sehari ke kampus bisa 50k belum sama jajan cuma ongkosnya aja dan ortu pun udah gak kerja cuma ngandelin kos 2 pintu yg harganya cuma sejutaan. jadi itu kenapa gua milih kuliah sambil kerja part time biar ada masukan untuk diri sendiri, untuk jajan dan ongkos ke kampus” Ungkapnya. 

Tentu ada kesulitan yang dirasakan ketika mahasiswa mengambil pekerjaan paruh waktu ditengah kesibukan kuliah. Hal itu, juga dirasakan oleh Via selama enam bulan terakhir. Dirinya harus merasakan kesulitan karena faktor rumah yang jauh dari kampus.  Membutuhkan tenaga yang ekstra juga buat dirinya ketika harus ada jadwal kelas di pagi hari dan dateline tugas. Hal tersebut harus membuat Via begadang. 

Adapun cara Via untuk meringkan beban tugas yaitu dengan mencicil tugas dari jauh-jauh hari. Namun, hal tersebut yang membuat waktu bermain Via jadi terbatas dan waktunya digunakan untuk pergi ke tempat kerjanya.

Dalam sesi wawancara, Via juga membagikan bagaimana cara mengatur waktu antara bekerja dengan kuliah. Disini Via menjelaskan bahwa, cari kerjaan yang memang fleksibel, seperti contohnya part-time di Starbucks karena bisa sambil kuliah. Lalu, perlu di perhatikan juga mencari tempat kerja yang harus mahasiswa friendly agar bisa nego sama atasan agar nantinya tidak mendapatkan ocehan. Dan jangan lupa untuk membuat jadwal teratur antara kuliah dan kerja. 

Nah, Sobat Katarasa! itu lah pengalaman yang dibagikan oleh Via Furgativa selama ia bekerja ditengah kesibukannya sebagai mahasiswi. Apakah Sobat Katarasa tertarik untuk mengambil kerja paruh waktu? Walaupun dengan bekerja paruh waktu banyak menyita waktu.


Reporter: Serviana Rentiurma Simamora
Editor: Putri Nurhaliza
Admin Blogspot: Deta Sekar Tanandar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Berpakaian di Event Cosplay

Keanggunan Tak Kasat Mata dalam Musik Klasik

Sibuk Farmasi tapi Sempat Mengajar Mengaji