Mengembangkan Rasa Percaya Diri dengan Make-up

 

Foto: @ji_sya02 (Instagram)

Alat-alat kecantikan terus berkembang mulai dari segi manfaat, jenis, hingga ragam produknya. Tujuan make-up pun berbeda tergantung masing-masing pribadi. Ada yang menggunakan make-up karena pekerjaan, ada juga yang menggunakannya sebagai bentuk pendukung rasa percaya diri. 


Pengguna akun @ji_sya02 atau yang lebih sering disapa Jisya sudah mulai mengeksplorasi make-up sejak sekolah menengah atas. Bermula dari eksplorasi gaya Korean make-up karena kesannya natural dan cocok untuk remaja. Dirinya terus-menerus mencari referensi make-up di internet hingga menemukan gaya yang sesuai dengannya. Hingga saat ini dirinya fokus pada dunia cosplayer dan mulai mengubah gaya make-up cosplayer yang menjadikan karakter fiksi sebagai referensi utama. 


“Awal nyoba make-up karena ada cosplayer Chinese, seeuxiaorou. Pengen coba meniru make-up gaya miliknya. Dan banyak juga, sih, lihat dari tiktokers Chinese yang make-up before after-nya beda banget jadi tertarik buat coba,” tutur Jisya ketika menceritakan siapa role mode yang memotivasi dirinya.


Make-up wajah memang kesannya hanya pada satu tempat kesatuan, tetapi kenyataannya tiap pengguna memiliki poin fokus yang berbeda-beda. Contohnya adalah Jisya yang saat ini lebih terfokus pada make-up mata karena sehingga saat ini dirinya lebih mendalami gaya make-up di area tersebut. Jisya mengakui bahwa dirinya melakukan make-up sesuai suasana hati, terkadang bisa sekitar satu hingga dua jam.

 

Berawal dari rasa penasaran, kini Jisya melakukan make-up sebagai bentuk sayang untuk dirinya sendiri dan membantu untuk mendukung rasa percaya dirinya. Make-up memang bisa dilihat siapa saja, namun tujuannya bukanlah sekadar agar dilihat orang lain dan mendapat pengakuan. Terkadang make-up adalah urusan antara pengguna dan untuk diri penggunanya sendiri.


“Paling utama sih pendapat pribadi dulu karena make-up juga buat diri sendiri, sih. Kalau menurut diri sendiri bagus aja, sudah puas dan pede. Bonus kalau ada yang muji apalagi kalau mereka merasa make-up aku bisa buat ngerubah wajah,” ungkap Jisya.


Di akhir wawancara, Jisya juga sempat menyampaikan harapan tentang perkembangannya, “Aku, sih, berharap skill make-up aku terus berkembang dan aku pangen make-up banyak orang biar semua happy dan bisa percaya diri.”


Reporter: Adinda Balqis Yuswadi
Editor: Putri Nurhaliza
Admin Blogspot: Deta Sekar Tanandar


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Berpakaian di Event Cosplay

Keanggunan Tak Kasat Mata dalam Musik Klasik

Sibuk Farmasi tapi Sempat Mengajar Mengaji