Peralihan TV Analog ke TV Digital Saat Ini

 Foto: freepik

Seiring berkembangnya teknologi yang semakin pesat tak memungkiri semuanya berubah menjadi teknologi yang semakin canggih dan berbasis digital. Televisi atau TV adalah media elektronik yang merupakan media informasi, media pendidikan, serta media hiburan. Televisi sendiri telah melewati banyak perubahan, dari yang berbentuk tabung dan kotak, lalu menggunakan antena sebagai penangkap sinyal. Namun, kini perkembangan televisi sudah berubah memiliki layar yang samakin lebar dan tipis serta memberikan resolusi warna yang jauh lebih baik. 


Tepatnya pada tanggal 2 November 2022 pukul 24.00 WIB silam. Pemerintah melalui Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) resmi menghentikan siaran TV berbasis analog dan kini telah menjadi siaran TV Digital. Hal tersebut menjadikan siaran TV analog yang sudah dinikmati masyarakat selama lebih dari 60 tahun harus beralih ke siaran TV digital. 


Luthfia Tri Ananta, seorang mahasiswa yang ikut merasakan menonton TV analog hingga kini yang sudah beralih ke siaran digital. Dirinya menyebutkan banyaknya perbedaan antara TV analog dengan TV digital. Terdapat perbedaan pada kualitas gambar dan suara, TV digital lebih memiliki gambar yang tajam dan suara yang lebih jernih dibanding dengan TV analog. Pilihan saluran juga terlihat berbeda, TV analog memiliki keterbatasan dalam jumlah saluran yang dapat ditransmisikan dalam suatu wilayah karena memerlukan alokasi frekuensi yang terbatas. Sedangkan TV digital menggunakan teknologi kompresi data yang memungkinkan penyiaran lebih banyak saluran dalam jumlah frekuensi yang sama. Jadi penonton memiliki akses lebih banyak pilihan saluran dan konten. Perbedaan terakhir terletak pada fitur tambahan dan fungsi interaktif, TV digital memiliki fitur seperti penundaan siaran langsung, menampilkann panduan program elektronik, dan memiliki akses ke layanan tambahan seperti teks berjalan, akses internet, atau konten on-demand. Sedangkan TV analog hanya menyajikan siaran TV pada umumnya saja. 


Selain perbedaan di antara keduanya, Luthfia juga menyampaikan keuntungan dari penggunaan TV digital. 


“Adanya konten tambahan yang memiliki fitur pengaksesan internet, jadi saat bosen menonton siaran TV biasa, saya bisa beralih ke bagian Youtube,” tuturnya


Adanya TV digital memengaruhi cara orang mengakses siaran televisi. Pasalnya, secara keseluruhan, TV digital memberikan fleksibilitas, pilihan, dan interaktivitas yang lebih besar bagi penonton. Mereka tidak hanya dapat memilih dari berbagai saluran dan konten, tetapi juga dapat menyesuaikan pengalaman menonton mereka dengan fitur-fitur tambahan dan layanan on-demand. TV digital telah mengubah cara orang mengakses siaran televisi dengan memberikan kemampuan lebih besar untuk mengontrol dan menyesuaikan pengalaman menonton.


Dalam perubahan TV analog ke TV digital tentu adanya peranan pemerintah. Pada peralihan ini  pemerintah memfasilitasi serta memberikan kampanye informasi dan edukasi mengenai TV digital. Melalui Rukun Tetangga (RT) pemerintah juga memberikan set top box kepada masyarakat secara gratis. 


Reporter: Serviana Rentiurma Simamora

Editor: Adinda Balqis

Admin Blogspot: Deta Sekar Tanandar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berbagai Kafe yang Menarik di Jatinangor

Memerangi Patriarki

Tempat Nongkrong Anak Muda dengan Konsep NTT