Tren Batik ala Milenial, Gak Kalah Keren!

 

Foto: Siska Triana

Jika dahulu batik identik dengan pakaian yang formal, di era milenial saat ini, batik sudah mulai beradaptasi dengan inovasi yang sangat luar biasa dan menjadi sebuah trend dikalangan anak muda saat ini. Trend batik saat ini banyak di inovasikan oleh anak muda dengan menggabungkan keindahan tradisi batik dengan sentuhan modern yang segar dan kreatif. Milenial melihat batik sebagai lebih dari sekadar kain tradisional, tetapi sebagai ekspresi diri yang unik dan gaya hidup yang memadukan masa lalu dengan masa kini.

Seperti hal nya dengan Siska Triana seorang mahasiswa jurusan Desain Mode di Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta. Milenial yang satu ini sangat menyukai dunia fashion, salah satunya ketertarikan ia dengan fashion batik. Dalam sesi wawancara, Ia menjelaskan bahwa dirinya sangat senang menggunakan batik sebagai outfit, karena sekarang ini batik banyak yang di reform ke bentuk yang lebih modern. 

“Yang buat aku tertarik menggunakan outfit batik itu karena skrg batik banyak yang di reform ke bentuk yg lebih modern ga cmn kemeja aja, kaya outer, blouse, obi, dan fashion item lainnya jadi ga monoton, juga motif dan warna yg keren jadi lebih bangga pakai nya” Jelasnya.
 
Siska juga berpendapat bahwa penggunaan batik saat ini menjadi suatu hal yang bagus serta peranan batik menjadi sebuah indentitas bagi bangsa Indonesia. Sekarang ini banyak yang mengaku-ngaku kalau batik dari negara luar. Maka dari itu, dan sekarang batik banyak dipakai dikalangan anak muda bahkan menjadi pakaian sehari-hari, karena siapa lagi kalau bukan generasi muda yang melestarikan peninggalan nenek moyang.  

Di era perkembangan zaman yang sangat pesat ini batik juga menjadi sebuah tantangan dalam dunia fashion. Pasalnya saat ini banyak bermunculan berbagai jenis brand dari berbagai negara masuk ke Indonesia. Hal itu lah, yang membuat batik menjadi tantangan dalam konteks sosial maupun kultural.

Saat ini juga tidak menutup kemungkinan bahwa orang-orang masih awam mengenakan batik di berbagai kesempatan, terlebih mereka terbiasa menggunakan casual cenderung ke barat-baratan sedangkan batik lebih ke formal dan wibawa. Sedangkan dalam konteks kultural batik sudah menjadi hal yang lumrah di berbagai kalangan, seperti seragam sekolah, kerja, bahkan berbagai kaos yang sudah banyak divariatifkan dengan batik. 

Saat ini juga, peranan media sosial menjadi faktor utama bagi para anak muda tertarik dan ter-influence untuk memakai batik dalam outfit sehari-hari terutama ketika hangout bersama teman. Terlebih ketika di posting dan beberapa ada yang menjadikannya trend dan ajakan untuk menggunakan batik di beberapa kesempatan dan diupload ke media sosial masing-masing. 

Dalam sesi wawancara terakhir, Siska membagikan tips dalam memadupadankan batik:
  • Kain batik panjang lalu di kreasikan menjadi dress, setelah itu dipadukan dengan menggunakan outer blazer hitam oversize. Dengan begitu akan terlihat simple  serta elegan dan tetap menampilkan sisi tradisional dalam satu look. 
  • Jika sudah menggunakan batik yang cenderung ramai dengan motif di usahakan pakai pakaian yang mendukung seperti polos, lalu untuk pemilihan warna mengikuti warna dasar batik dan kalau tidak ada, bisa memakai warna netral. 

Reporter: Serviana Rentiurma Simamora

Editor: Adinda Balqis

Admin Blogspot: Deta Sekar Tanandar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berbagai Kafe yang Menarik di Jatinangor

Memerangi Patriarki

Tempat Nongkrong Anak Muda dengan Konsep NTT