Busana Retro-Vintage yang Tumbuh Kembali

 

Foto: Pinterest

Gaya mode selalu mengalami siklus yang berulang, pada saat ini, tren busana retro-vintage sedang mengalami kebangkitan yang menggembirakan. Kali ini, kita akan akan membahas fenomena menarik tersebut, melihat beberapa tren busana retro-vintage yang sedang populer, dan mengapa mereka kembali ke panggung mode.


Busana retro-vintage merujuk pada gaya dan tren mode yang terinspirasi oleh mode dari masa lalu, khususnya era 1920-an hingga 1990-an. Kombinasi ini menampilkan warna-warna pastel hingga cerah dan nyentrik. Mode retro-vintage menawarkan gaya yang unik, memungkinkan individu untuk mengekspresikan kepribadian mereka dengan cara yang kreatif.


Terdapat beberapa alasan bangkitnya kembali busana retro-vintage. Beberapa di antaranya:


  1. Nostalgia: Dalam dunia yang semakin modern dan terhubung secara digital, banyak orang merindukan elemen-elemen nostalgia dari masa lalu. Busana retro-vintage memberikan kesempatan untuk mengalami kembali gaya dan tren yang dulu populer, menciptakan perasaan sentimental dan mengingatkan pada momen-momen yang berharga.

  2. Ekspresi Kreatif: Busana retro-vintage memungkinkan individu untuk bereksperimen dengan gaya dan menciptakan kombinasi unik. Ini memberikan ruang bagi kreativitas dan ekspresi diri melalui mode, menghargai keunikan dan gaya pribadi.

  3. Ramah Lingkungan: Semakin banyak orang yang sadar akan dampak industri mode terhadap lingkungan. Dengan mengadopsi busana retro-vintage, orang dapat membeli dan menggunakan pakaian bekas yang masih berkualitas, mengurangi limbah tekstil dan memberikan kehidupan baru pada pakaian yang sudah ada.


Nah, sesudah mengetahui beberapa alasannya, kira-kira pakaian dan motif retro-vintage apa saja yang kini bangkit kembali?



Midi Dress: Midi dress dengan potongan di bawah lutut atau di sekitar pergelangan kaki adalah pilihan yang populer dari era 1940-an dan 1950-an. Dress ini biasanya memiliki siluet A-line atau wrap dress dengan detail seperti kerah peter pan atau lengan puff. Midi dress memberikan kesan feminin dan anggun.



Blus Puff Sleeve: Blus dengan lengan puff merupakan salah satu tren yang kembali dari era 1980-an. Lengan puff yang mengembang memberikan tampilan dramatis dan romantik pada blus. Blus ini dapat dipadukan dengan rok atau celana untuk menciptakan gaya yang retro namun tetap trendi.



Jaket Biker: Jaket biker yang terinspirasi dari era 1950-an dan 1960-an, dengan detail seperti kerah lapel, ritsleting depan, dan potongan yang pas di tubuh, kini juga menjadi tren retro yang populer. Jaket biker memberikan gaya yang keren dan maskulin dengan sentuhan retro yang klasik.



Pola Klasik: Pola seperti polkadot, garis-garis marin, floral, dan tartan adalah pola klasik yang sering terlihat dalam busana retro-vintage. Mereka memberikan sentuhan nostalgia yang kuat dan menambahkan keunikan pada pakaian.


Nah, itulah beberapa alasan dan pakaian yang kini kembali tren berkat bangkitnya gaya retro-vintage ke era modern? Gimana? Apakah Sobat Katarasa ada yang suka menggunakan gaya fashion ini? Atau kini menjadi tertarik mencobanya?


Reporter: Oktaviana Permatasari

Editor: Adinda Balqis

Admin Blogspot: Deta Sekar Tanandar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berbagai Kafe yang Menarik di Jatinangor

Memerangi Patriarki

Tempat Nongkrong Anak Muda dengan Konsep NTT