Postingan

Manfaat Sayuran Hijau untuk Penderita Kolesterol

  Kolesterol tinggi biasanya terdeteksi melalui tes darah karena dapat membatasi aliran darah, meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke. Penanganan utama saat ini adalah pengobatan, pola makan sehat, dan berolahraga. Pola makanan yang sehat bisa mencakup sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, kale, dan brokoli yang merupakan sumber nutrisi yang kaya dan sangat bermanfaat bagi penderita kolesterol tinggi. Alasan pertama sayuran hijau memiliki khasiat yang bagus untuk penderita kolesterol tinggi adalah kandungan seratnya yang tinggi. Serat tersebut membantu mengikat kolesterol dalam sistem pencernaan, mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. Dengan mengonsumsi sayuran hijau yang tinggi serat secara teratur dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Selanjutnya adalah kandungan senyawa antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten. Antioksidan membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan, yang be

Sering Dilupakan, Membersihkan Selokan Juga Tak Kalah Penting

Gambar
  Foto: Warga Depok Selokan adalah sistem jaringan saluran air buatan yang bertujuan untuk mengalirkan air limbah dan hujan dari permukaan kota ke sumber air yang lebih besar seperti sungai, danau, atau laut. Meskipun seringkali dianggap sepele, selokan memiliki peran yang sangat penting dalam tata kelola air perkotaan. Mereka membantu mengontrol banjir, memperbaiki kualitas air, dan menjaga kebersihan kota. Selokan merupakan infrastruktur yang berperan penting, namun seringkali selokan diabaikan dalam hal pemeliharaan dan kebersihan. Kondisi selokan yang kotor dan tercemar dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan dan kesehatan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan selokan merupakan upaya penting dalam pemeliharaan lingkungan perkotaan.  Salah satu upaya dalam menjaga kebersihan selokan adalah dengan adanya kerja bakti yang dilakukan oleh warga secara bergotong royong. Kerja bakti adalah kegiatan kolaboratif di mana masyarakat secara sukarela bekerja bersama-sama untuk membersihkan

Tips Berpakaian di Event Cosplay

Gambar
Foto: @ji_sya02 (Instagram)   Event cosplay yang tersedia di Indonesia semakin ramai diadakan, terutama daerah Jabodetabek dan selalu ramai penngunjung. Hampir setiap minggu pasti ada event yang diselenggarakan. Tidak semua pengunjung ikut ber- cosplay dan hanya berpakaian seadanya untuk sekedar melihat orang lain memakai kostum karakter favorit mereka. Perlu diperhatikan bahwa keramaian pengunjung pasti membuat suhu menjadi lebih panas. Tentu saja harus lebih hati-hati dalam memilih pakaian agar tidak banjir keringat dan merasa tidak nyaman ketika di tengah keramaian.  Pengunjung yang mendatangi event seperti ini biasa disebut otaku ataupun wibu, padahal belum tentu yang datang berkunjung termasuk ke dalam kategori tersebut. Untuk wibu sendiri telah dikenal memiliki stereotipe pakaian yang sangat mewakili diri mereka. Biasanya selalu memakai kaos yang dilapisi hoodie atau jaket, tidak melepas masker, kacamata kotak, dan membawa tas punggung berwarna hitam. Gaya tersebut terus melek

Ragam Jenis Gaya Hijab Mahasiswa Penerbitan

  Perkembangan gaya pakaian terus berkembang dengan seiringnya waktu. Terkadang berpola mengikuti gaya lampau, tetapi ada juga masanya seseorang menciptakan terobosan gaya berpakaian baru. Hijab pun masuk ke dalam perkembangan ini. Saat ini, perempuan muslim telah memiliki beragam gaya model hijab untuk keseharian mereka. Bahkan bahan kainnya pun semakin beragam dengan kualitas yang berbeda-beda pula. Jika dibagi dari jenis kain hijabnya, saat ini sudah banyak jenisnya. Pertama ada sifon atau chiffon dengan karakteristik tipis, mengilap, dan tak gampang lecek. Hijab jenis ini cocok digunakan saat berpakaian formal. Selanjutnya ada kain voal yang sering dipakai banyak orang karena bahannya tipis dan sangat nyaman dipakai ketika beraktivitas. Sayangnya, bahannya tidak lentur sehingga tidak banyak model hijab yang bisa dipakai. Jenis hijab yang paling banyak digunakan saat ini adalah pashmina yang terbuat dari katun. Karakteristik jenis hijab ini adalah anti gerah meskipun cukup tebal dan

Bersihkan Data pada File Memori, Bantu Selamatkan Bumi

Gambar
  Foto: Adinda Balqis Yuswadi Perkembangan teknologi telah memberikan banyak keuntungan ekonomi digital untuk kehidupan manusia di era modern beberapa tahun ini. Pengetahuan milik manusia mengenai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) terus berkembang menuju peradaban yang lebih canggih dan mempermudah kehidupan manusia. Namun di balik semua dampak positif dari perkembangan tersebut, tidak banyak yang mengetahui dampak buruk dari jejak karbon digital. Manusia kurang awas terhadap dampak buruk bagi lingkungan tempat tinggal mereka. Perubahan iklim semakin terasa tiap tahunnya dan mulai mempengaruhi alam serta kehidupan manusia, salah satu yang paling terasa adalah pemanasan global yang berdampak pada suhu bumi. Teknologi informasi dan komunikasi telah menguasai sekitar 10% dari pembangkit listrik dunia, bahkan era zettabyte akan menggunakan sekitar 50% lebih banyak energi dari pada penjerbangan global. Peningkatan jumlah permintaan energi teknologi informasi dan komunikasi harus terus

Bukan Hanya Tentang Menggali, Yuk Lebih Mengenal Arkeologi

Gambar
  Foto: Open.Ai Kesalahan persepsi mengenai suatu jurusan karena stigma yang telah melekat memang sering terjadi di kalangan masyarakat. Misalnya ilmu arkeologi yang sering dianggap orang pekerjaannya hanyalah menggali tanah untuk menemukan penggilanan sejarah. Salah satu mahasiswa Jurusan Arkeologi, Tarisha Naura, pun pernah berpikiran seperti itu sebelum masuk ke jurusan ini.  “Orang-orang pasti ngiranya kayak, ‘ah, ini arkeologi pasti belajarnya tentang candi-candi atau nyari-nyari barang tinggalan ngegali-gali tanah’. Ternyata pas tau lebih jauh lagi arkeologi itu enggak monoton gitu-gitu aja, enggak kayak cuma belajar tentang masa lalu. Tapi kita belajar gimana suatu peristiwa masa lalu itu bisa terjadi dan kira-kira relevan ga, ya, kalo itu diterapin di masa sekarang,” tutur Tarisha. Tarisha juga sempat membagikan beberapa pengalaman mata kuliah lainnya. Ada mata kuliah Arkeologi Sosial yang mempelajari teori feminis hingga marxis dalam dunia arkeologi, dirinya juga mendalami ten

Tempat Nongkrong Anak Muda dengan Konsep NTT

Gambar
  Foto: Wina Octa Sri Nurlita Buat kamu yang suka nongkrong, nama tempat Kopi Bajawa Flores tentu sudah tidak asing lagi didengar. Pasalnya, saat ini banyak anak muda yang mampir ke Kopi Bajawa Flores untuk sekedar nongkrong, ngopi dan mencari hiburan.  Tempat nongkrong yang satu ini bisa dibilang rada unik dengan tempat nongkrong lainnya karena sesuai dengan namanya Kopi Bajawa Flores, tempat ini menghadirkan suasana kopi dengan konsep kebudayaan daerah Flores, Nusa Tenggara Timur. Jika kamu mengunjungi café ini, kamu akan melihat motif-motif etnik yang ditampilkan serta kain tenun yang dipajang  sampai patung-patung khas daerah NTT. Sehingga membuat kita yang mampir ke Kopi Bajawa Flores seperti merasakan suasana seperti di NTT.  Wina Octa (20), dirinya sudah beberapa kali untuk nongkrong di Kopi Bajawa Flores. Berawal dari viral di media sosial, membuat Wina penasaran dan tertarik untuk nongkrong di sana. Tempatnya yang nyaman serta adanya penampilan Live Music dan acara-acara yang

Menikmati Hutan di Tengah Kota Jakarta

Gambar
Foto: Muhammad Ramzah Harfani Belakangan ini banyak bermunculan di media sosial mengenai hutan yang berada di tengah kota Jakarta. Hutan Kota GBK, merupakan ruang terbuka hijau yang berada di dalam Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.  Lokasinya yang berada di tengah-tengah kota Jakarta, maka jika kamu berkunjung kesana akan disuguhkan pemandangan dengan gedung-gedung tinggi serta dikelilingi pepohonan hijau yang rindang dan membuat kesan sejuk. Ramzah Harfani, seorang Mahasiswa di Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta yang pernah berkunjung kesana menyampaikan bahwa suasana serta pemandangan langitnya yang bagus ketika sore hari mampu menenangkan hati. Hal tersebutlah yang membuat Ramzah tertarik untuk berkunjung ke Hutan Kota GBK.  Jika kamu mencari tempat untuk menghabiskan waktu sendiri, Hutan Kota GBK sangat cocok untuk kamu kunjungi. Di sana kamu bisa menghabiskan waktu kamu sendiri dengan membaca buku, mendengarkan lagu, melukis, bahkan sekedar bersantai. Namun, waktu ya

Trio Basic Skincare

Gambar
Foto: Deta Sekar Tanandar   “Hah? Mousterizer itu apasih? Apapula gunanya? Pelembab biasa doang kan? Pake krim biasa juga bisa kok.” Waduh siapa nih yang pernah bilang seperti ini? Awal-awal pasti memang membingungankan ya Sobat Katarasa.  Nah, untuk para pemula skincare boleh banget nih buat awal-awal belajar. Kita ada narasumber seorang mahasiswi Polimedia yang cukup mahir dalam bidang merawat diri, Putri Nurhaliza. Ia sudah cukup lama mengenal dunia skincare dan memahaminya. Mulai dari yang murah ke mahal, dari yang kualitasnya rendah ke tinggi, dari yang popular hingga ke yang orang jarang tahu. Ia pernah mengajari temannya yaitu, Deta Sekar sebagai pemula mengenal skincare yang benar-benar awal sampai akhirnya ia menyukai skincare. Apa saja sih basic skincare itu sendiri?  1. Facewash: Pembersih wajah. Membersihkan wajah setelah lama beraktivitas seharian penuh atau disaat wajah sedang kotor.  2. Moisturizer: Pelembab. Menghidrasi, melembabkan dan menjaga kulit agar tetap seimbang

Powders and her family

Gambar
  Foto: Zahra Aqila Yusuf Dari beberapa survey yang sudah dilakukan juga terlihat bahwa anak-anak muda mulai antusias belajar make up karena adanya beauty privilege. Kuatnya beauty privilege juga sudah mempengaruhi dunia pendidikan yang dimana seorang murid akan lebih antusias didengar ketika ia memiliki tampang yang “enak dilihat” dan mengesampingkan ilmu yang disampaikan. Miris sekali bukan? Bukan hanya di kelas, namun juga pada organisasi mahasiswa, UKM, dan manajemen kampus yang menganggap bahwa berparas cantik adalah sebuah profesionalitas yang harus dijunjung tinggi. Semoga hal ini dapat diminimalisir lagi dalam sistem mindset pendidikan.  Maka dari itu, seorang mahasiswa Politeknik Negeri Media Kreatif bernama Deta mencari tahu lebih dalam dasar-dasar make up kepada mahasiswa UPN Veteran Jakarta, Zahra Aqila Yusuf.  “Oiya Kak, Lu juga harus belajar apa itu concealer/cushion, bedak, blush on, eyeshadow, eyeliner, lip base, ombre. Pelan-pelan aja gapapa sambil nabung.” Zahra menje

TikTok dan Mindset Gen Z

Gambar
  Foto: Amaris Sera “Ah TikTok mah isinya cuma bocah alay doang. Paling cuma cewek cantik joget-joget caper kan? Gada manfaatnya udah, skiplah.” Ucapku sinis di sekitar tahun 2015  Siapa nih yang dulu pernah berkata seperti ini? Terus pada akhirnya download tiktok karena penasaran eh… sekarang malah kecanduan. Waduh, memang tidak baik ya Sobat untuk menilai sesuatu hanya dari satu sisi saja. Dari sini kita dapat belajar untuk menilai sesuatu secara objektif dan dari beragam sudut pandang yang ada. Misalnya, dari kegunaan sosial media, nih. Platform favorit para millennial dan Gen Z seperti Instagram, Twitter, TikTok sekarang banyak digunakan mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari.  “Tutor ini-itulah, konten ini-itulah. Keren deh ternyata. I see a generation beyond this.” Amaris, Seorang pengguna aplikasi Tiktok dari tahun 2020.  “Kalau dari aku sendiri tuh kerennya itu bukan yang suka nyari sensasi drama sana-sini, tapi dari critical thinking muda logis, behaviour, dan attitude

Radio: YouTube Tahun 90-an

Gambar
  Foto: Tamti Widowati  Dahulu tahun 60-an, radio hanya dimiliki orang-orang kaya saja. Kalaupun dipegang oleh rakyat biasa, maka satu radio dapat didengarkan oleh satu kampung secara beramai-ramai. Namun, di tahun 90-an, radio sudah bisa diakses kalangan manapun dengan harga yang sudah cukup terjangkau. Radio adalah platform penyampaian berita terupdate jaman dahulu, namun selain dari berita radio juga menjadi tempat favorit masyarakat untuk menenangkan telinga mereka dengan alunan musik pada gelombang radio. “Lagu apa nih yang lagi nge-trend?” Adalah salah satu pertanyaan favorit bagi para kawula muda pendengar musik. Musik sendiri adalah cara untuk memahami perasaan dan emosi secara tidak langsung bila tidak dapat diungkapkan. Nah, kita ada pendengar setia salah satu saluran radio 90-an nih, Sobat! Tamti Widowati, seorang wanita karir dua anak yang memiliki pengalaman lekat dengan radio di masa SMA-kuliah-kerjanya.  “Kalau gelombang berapa sih, lupa ya…Tapi kalau nama channel-nya ma

Bekerja Paruh Waktu di Tengah Kesibukan Kuliah

Gambar
  Foto: Via Furgativa Gumilar Pekerjaan paruh waktu menjadi pekerjaan yang umum digunakan bagi seorang mahasiswa untuk berkesempatan mendapatkan tambahan penghasilan. Dengan penghasilan yang didapat tentu akan membantu mahasiswa membiayai kehidupan sehari-hari atau menyisihkan uang untuk tabungan. Selain mendapatkan penghasilan, kerja paruh waktu adalah peluang berharga untuk seorang mahasiswa memperoleh pengalaman serta relasi diluar lingkungan akademik.  Bekerja paruh waktu ditengah kesibukan kuliah tentu tidaklah mudah, banyak waktu yang harus dikorbankan agar tetap bisa menjaga keseimbangan antara bekerja dan kuliah. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk tetap fokus pada tujuan utamanya.  Nah, Sobat Katarasa! Dalam artikel kali ini bersama Via Furgativa seorang mahasiswi prodi Penerbitan di Politeknik Negeri Media Jakarta yang saat ini tengah bekerja sebagai barista di Coffee Shop ternama. Lalu, bagaimana cara via membagi waktu antara bekerja dan kuliah agar tetap seimbang

Menikmati Pekerjaan Sebagai Kasir Demi Menyambung Hidup

Gambar
  Foto: Meyla Azzahra [Feature News] Setiap individu memiliki cerita unik dalam perjalanan hidupnya, termasuk ketika mereka mencari nafkah dan bekerja untuk mencapai impian dan tujuan mereka. Di balik setiap profesi, terdapat kisah-kisah inspiratif yang jarang terungkap. Dalam cerita kali ini, kami akan menggali kisah seorang wanita muda yang bekerja dengan semangat dan dedikasi luar biasa, menghadapi tantangan, dan menemukan kepuasan dalam pekerjaannya. Meyla Azzahra (20), Memiliki semangat dan antusiasme yang besar dalam mencari tahu tentang dunia pekerjaan dan mengejar karier yang membangkitkan gairahnya. Dengan tekad yang kuat, ia berusaha meraih impian dan mencapai kesuksesan melalui kerja keras dan dedikasinya. Saat ini ia bekerja sebagai kasir di salah satu toko kue yang berlokasi di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yaitu toko kue “Cotton Cake”. Walau hanya bekerja sebagai kasir, namun ia tetap mensyukuri atas berkat yang Tuhan berikan pada dirinya untuk mendapatkan pekerjaan dem